Xiaomi Minta Pengguna Power Bank 20000mAh Kembalikan Perangkat, Ini Caranya

Xiaomi Minta Pengguna Power Bank 20000mAh Kembalikan Perangkat, Ini Caranya

Tabloid Gadget Xiaomi baru saja mengumumkan langkah besar untuk menjaga keselamatan penggunanya di seluruh dunia. Perusahaan teknologi asal China ini secara sukarela menarik kembali ribuan unit power bank mereka karena adanya risiko keamanan yang tidak bisa diabaikan. Pengumuman ini datang setelah investigasi internal menemukan masalah pada batch produksi tertentu, dan hal ini langsung memicu respons cepat dari tim Xiaomi untuk melindungi konsumen.

Selain itu, Xiaomi minta pengguna Power Bank 20000mAh kembalikan perangkat, ini caranya yang paling mudah dan aman. Karena itu, pengguna harus segera memeriksa perangkat mereka agar terhindar dari potensi bahaya. Meskipun insiden yang dilaporkan masih sedikit, perusahaan tidak ingin mengambil risiko, sehingga mereka mendorong semua pemilik untuk bertindak sekarang juga.

Bacaan Lainnya

Alasan di Balik Recall Power Bank Xiaomi

Xiaomi menemukan bahwa bahan baku dari pemasok tertentu menyebabkan masalah pada sel baterai versi 2.0 di model PB2030MI. Akibatnya, power bank ini berpotensi mengalami overheating saat digunakan dalam skenario tertentu, yang kemudian bisa memicu kebakaran. Oleh karena itu, perusahaan memutuskan untuk menarik kembali sekitar 146.891 unit secara global, termasuk di Indonesia dan Malaysia.

Model yang Terpengaruh dan Tanggal Produksi

Pengguna harus fokus pada model Xiaomi 33W Power Bank 20000mAh dengan kabel terintegrasi, baik varian biru maupun tan. Selain itu, hanya unit yang diproduksi antara Agustus dan September 2024 yang terdampak. Jika Anda membeli power bank ini baru-baru ini, periksa segera untuk menghindari masalah lebih lanjut. Karena batch ini terbatas, tidak semua pemilik perlu khawatir, tapi lebih baik aman daripada menyesal.

Dampak Potensial bagi Pengguna

Meskipun jumlah kasus overheating masih minim, risiko kebakaran tetap ada dan bisa membahayakan properti atau bahkan keselamatan pribadi. Karena itu, Xiaomi menekankan pentingnya tindakan preventif. Selain itu, perusahaan juga menjanjikan kompensasi penuh untuk mengurangi ketidaknyamanan, sehingga pengguna bisa merasa lebih tenang saat mengikuti prosedur ini.

Cara Memeriksa dan Mengembalikan Power Bank Anda

Anda bisa mulai dengan memeriksa nomor seri (SN) yang tercetak di bagian belakang power bank. Kemudian, kunjungi situs resmi Xiaomi di mi.com/support/safety-notice dan masukkan SN tersebut ke alat verifikasi online. Jika perangkat Anda terdampak, sistem akan langsung mengonfirmasi dan membimbing langkah selanjutnya. Proses ini cepat dan mudah, sehingga Anda tidak perlu menunggu lama.

Langkah-langkah Pengembalian yang Aman

Pertama, kosongkan daya power bank hingga habis untuk menghindari risiko selama pengiriman. Setelah itu, pilih opsi pengembalian: bawa ke toko Xiaomi Home terdekat di mana staf akan memverifikasi langsung, atau lakukan secara online dengan mengunggah bukti pembuangan aman melalui situs resmi. Oleh karena itu, siapkan foto SN dan bukti pembelian untuk mempercepat proses. Xiaomi menjanjikan refund penuh sekitar Rp300.000 (setara 159 yuan), yang akan dikirim dalam waktu singkat setelah verifikasi selesai.

Tips Tambahan untuk Pengguna di Indonesia

Di Indonesia, Anda bisa hubungi layanan pelanggan Xiaomi melalui hotline atau aplikasi resmi untuk bantuan lebih lanjut. Selain itu, pastikan Anda tidak menggunakan power bank tersebut lagi hingga proses selesai. Karena regulasi lokal mendukung recall seperti ini, perusahaan bekerja sama dengan otoritas untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Akhirnya, ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu memeriksa update keamanan dari brand favorit.

Xiaomi menegaskan komitmen mereka terhadap kualitas tinggi, dan recall ini justru menunjukkan tanggung jawab mereka. Meskipun hal ini mungkin merepotkan, langkah ini mencegah masalah besar di masa depan. Jadi, jika Anda memiliki power bank ini, jangan tunda lagi—periksa sekarang dan ikuti caranya. Dengan begitu, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga mendukung standar keselamatan industri gadget yang lebih baik.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *