Tabloid Gadget – Samsung baru saja meresmikan Galaxy Watch8 Classic pada Galaxy Unpacked di Brooklyn, dan perangkat ini langsung jadi favorit para penggemar jam tangan pintar. Sejak pratinjau pada 9 Juli dan pengiriman mulai 25 Juli, Watch8 Classic menawarkan kombinasi desain klasik dengan teknologi mutakhir. Saya sempat mencoba unit ini selama seminggu, dan hasilnya sungguh memuaskan, terutama bezel putar yang ikonik serta integrasi AI untuk kesehatan. Mari kita ulas lebih dalam apa saja yang membuat Galaxy Watch8 Classic begitu ditunggu, mulai dari desain hingga fitur terbaru, agar Anda bisa putuskan apakah layak upgrade.
Desain Klasik dengan Bezel Putar
Pertama-tama, desain Galaxy Watch8 Classic tetap setia pada gaya klasik dengan bezel putar fisik yang halus. Samsung gunakan material stainless steel berkualitas tinggi, sehingga jam terasa premium dan tahan lama.
Ukuran, Warna, dan Layar
Tersedia dalam ukuran 42mm dan 46mm, dengan warna Jet Black, Silver, dan Graphite. Selain itu, layar Super AMOLED 1.5 inci (untuk 46mm) beresolusi 480×480 piksel mencapai kecerahan hingga 3000 nits, jadi tampilan tetap jernih meski di bawah sinar matahari terik. Kemudian, sertifikasi MIL-STD-810H dan 5ATM memastikan ketahanan terhadap air hingga 50 meter, sehingga Anda bisa pakai saat berenang atau hujan deras.
Performa Tangguh dan Sistem Operasi
Selanjutnya, performa Watch8 Classic mengandalkan prosesor Exynos W940 berbasis 3nm yang lebih efisien 30% dari pendahulunya. Dengan RAM 2GB dan storage 32GB, jam ini jalankan Wear OS 5 dengan One UI Watch 6 secara mulus.
Integrasi AI dan Multitasking
Anda bisa multitasking antara notifikasi, musik, dan tracking olahraga tanpa lag. Oleh karena itu, integrasi dengan smartphone Galaxy terasa seamless, termasuk fitur Galaxy AI seperti Energy Score yang analisis kesehatan harian berdasarkan tidur, detak jantung, dan aktivitas.
Fitur Kesehatan Canggih
Dari sisi kesehatan, Samsung tingkatkan sensor BioActive dengan akurasi lebih tinggi untuk monitor detak jantung, oksigen darah, dan EKG. Fitur baru seperti Sleep Apnea Detection membantu deteksi gangguan tidur, sementara Advanced Glycation End products (AGEs) index pantau risiko diabetes.
AI Coach dan Tracking
Tidak hanya itu, AI Coach beri saran personal untuk workout, seperti rencana lari atau yoga berdasarkan data pengguna. Jadi, bagi atlet atau pemula, Watch8 Classic jadi partner ideal untuk capai target fitness.
Baterai Awet dan Konektivitas
Baterai 445mAh (untuk 46mm) tahan hingga 100 jam dalam mode hemat, atau 40 jam pemakaian normal. Pengisian nirkabel cepat isi 50% dalam 30 menit, sehingga Anda jarang khawatir kehabisan daya.
LTE dan Fitur Tambahan
Selain itu, konektivitas LTE opsional memungkinkan panggilan dan streaming musik tanpa ponsel, ideal untuk jogging pagi atau meeting darurat.
Harga dan Ketersediaan
Harga Galaxy Watch8 Classic mulai dari $449 untuk model Bluetooth 42mm, hingga $529 untuk LTE 46mm. Di Indonesia, harganya sekitar Rp7.999.000 untuk varian dasar, dengan promo bundling Galaxy Z Fold7 atau Flip7 di toko resmi. Pada peluncuran, Samsung tawarkan trade-in hingga $200, jadi upgrade dari Watch7 Classic lebih terjangkau. Namun, bandingkan dengan kompetitor seperti Apple Watch Series 10, Samsung unggul di ekosistem Android dan bezel fisik yang unik.
Secara keseluruhan, Samsung Galaxy Watch8 Classic memenuhi ekspektasi sebagai versi klasik yang ditunggu. Desain timeless, fitur AI inovatif, dan baterai awet menjadikannya pilihan top di 2025. Jika Anda cari smartwatch yang gabung gaya dan fungsi, jam ini sulit ditolak. Pantau update software terbaru dari Samsung untuk fitur tambahan, dan coba langsung di gerai terdekat untuk rasakan bedanya.