Tabloid Gadget – Xiaomi meluncurkan Xiaomi Smart Band 10 pada Juni 2025, menghadirkan smartband terjangkau yang kaya fitur. Perangkat ini langsung menarik perhatian dengan desain stylish, layar AMOLED canggih, dan daya tahan baterai luar biasa. Jadi, untuk Anda yang mencari wearable ekonomis namun fungsional, berikut ulasan mendalam tentang keunggulan dan kekurangannya.
Desain Ringkas dan Elegan
Xiaomi Smart Band 10 tampil dengan desain minimalis yang memikat. Smartband ini, dengan bobot hanya 15,95 gram tanpa strap, terasa nyaman untuk pemakaian sehari-hari, bahkan saat tidur. Xiaomi menggunakan aluminium alloy untuk bodinya, dengan opsi ceramic edition yang menambah kesan premium. Pilihan warna seperti Midnight Black, Glacier Silver, Mystic Rose, dan Pearl White menciptakan tampilan modern.
Selain itu, Xiaomi menyediakan 11 variasi strap, mulai dari silikon hingga kulit vegan, bahkan opsi pearl-chain pendant untuk gaya necklace yang unik. Pengguna dapat mengganti strap dengan mudah berkat sistem quick-release. Dengan sertifikasi 5ATM, smartband ini tahan air hingga 50 meter, sehingga cocok untuk berenang atau aktivitas di bawah hujan.
Layar AMOLED 1,72 Inci yang Memukau
Xiaomi Smart Band 10 membawa peningkatan besar pada layar. Perangkat ini menggunakan layar AMOLED 1,72 inci dengan resolusi 212 x 520 piksel dan kepadatan 326 PPI. Layar ini, lebih besar dari pendahulunya, memiliki bezel simetris yang tipis. Kecerahan maksimum 1500 nits memastikan pengguna melihat tampilan jelas di bawah sinar matahari.
Navigasi layar terasa mulus berkat refresh rate 60Hz. Fitur Always-On Display memungkinkan pengguna memeriksa waktu tanpa mengangkat pergelangan tangan. Xiaomi juga menawarkan lebih dari 200 watch face, termasuk opsi interaktif dengan mini-game seperti Fighter untuk hiburan ringan. Layar ini benar-benar memberikan pengalaman visual yang menyenangkan di kelas harganya.
Performa dan Fitur Fitness yang Kompetitif
Untuk performa, Xiaomi Smart Band 10 mengandalkan sensor 9-axis motion yang ditingkatkan, termasuk kompas elektronik untuk pelacakan lebih akurat, terutama saat berenang. Smartband ini mendukung 150+ mode olahraga, dengan enam mode yang mendeteksi aktivitas secara otomatis, seperti lari, jalan, dan sepeda. Fitur heart rate broadcasting memungkinkan pengguna mengirim data detak jantung ke aplikasi atau peralatan gym melalui Bluetooth 5.4.
Dalam pelacakan kesehatan, perangkat ini memantau detak jantung, SpO2, stres, dan siklus menstruasi secara real-time. Fitur sleep tracking kini lebih canggih, memberikan analisis efisiensi tidur dan rekomendasi dari World Sleep Society. Namun, absennya heart rate variability (HRV) sedikit mengecewakan bagi pengguna yang menginginkan wawasan pemulihan mendalam. Selain itu, tanpa GPS bawaan, pelacakan lokasi bergantung pada ponsel.
Fitur Smart yang Praktis
Meski berfokus pada fitness, Xiaomi Smart Band 10 menawarkan fitur pintar yang berguna. Pengguna dapat menerima notifikasi, mengontrol musik, atau menggunakan smartband sebagai shutter kamera ponsel. Integrasi dengan Xiaomi Smart Hub memungkinkan pengguna mengontrol perangkat IoT Xiaomi, meski terbatas pada ekosistem Xiaomi. Sayangnya, versi global tidak menyertakan NFC, sehingga pembayaran nirkontak belum tersedia.
Antarmuka HyperOS 2.0 berjalan mulus, dengan navigasi berbasis swipe yang intuitif. Aplikasi Mi Fitness menyajikan laporan kesehatan yang rapi dan mendukung sinkronisasi dengan Strava serta Google Fit. Fitur seperti focus mode, alarm, dan prakiraan cuaca menambah kepraktisan untuk penggunaan sehari-hari.
Baterai Tahan Lama
Daya tahan baterai tetap menjadi keunggulan. Dengan kapasitas 233 mAh, Xiaomi Smart Band 10 bertahan hingga 21 hari dalam penggunaan standar atau 9 hari dengan Always-On Display aktif. Pengguna dapat mengisi daya penuh dalam waktu sekitar satu jam menggunakan kabel magnetik. Dalam pengujian, baterai tetap awet meski digunakan untuk pelacakan intensif, menjadikannya salah satu yang terbaik di kelasnya.
Harga dan Ketersediaan
Xiaomi menawarkan Smart Band 10 dengan harga mulai dari Rp 649.000 untuk varian standar dan Rp 799.000 untuk ceramic edition. Pengguna dapat membelinya di platform seperti Lazada, Shopee, atau toko resmi Xiaomi. Harga ini menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan smartband berkualitas tanpa biaya mahal.
Kekurangan yang Perlu Diperhatikan
Meski unggul dalam banyak aspek, Xiaomi Smart Band 10 memiliki beberapa kekurangan. Ketiadaan GPS bawaan membatasi akurasi pelacakan outdoor tanpa ponsel. Selain itu, absennya NFC di versi global membuatnya kurang ideal untuk pembayaran nirkontak. Akurasi detak jantung juga bisa bervariasi tergantung pada kekencangan strap, dan aplikasi Mi Fitness terasa sedikit kaku dibandingkan kompetitor.
Kesimpulan
Xiaomi Smart Band 10 menawarkan kombinasi luar biasa antara harga terjangkau, desain stylish, dan fitur canggih. Dengan layar AMOLED yang memukau, baterai tahan lama, dan pelacakan kesehatan yang solid, perangkat ini cocok untuk pengguna kasual hingga penggemar fitness. Meski kekurangan seperti absennya GPS dan NFC sedikit mengurangi daya tarik, nilai yang ditawarkan jauh melampaui harganya. Jadi, jika Anda mencari smartband yang seimbang antara gaya, fungsi, dan harga, Xiaomi Smart Band 10 adalah pilihan tepat.