Tabloid Gadget – Xiaomi meluncurkan AI Glasses pada 26 Juni 2025 di acara “Human x Car x Home” di Beijing, menandai langkah besar dalam pasar kacamata pintar. Dengan harga mulai dari Rp4,3 juta (CNY 1.999), perangkat ini menawarkan fitur canggih untuk menyaingi Ray-Ban Meta. Oleh karena itu, Xiaomi AI Glasses siap mengguncang pasar wearable. Apa yang membuatnya istimewa? Simak ulasan berikut!
Desain Ringan dan Fitur Canggih
Xiaomi AI Glasses memiliki bobot hanya 40 gram, lebih ringan dari Ray-Ban Meta. Kamera 12MP IMX681 dengan bidang pandang 105° mendukung perekaman video 2K 30fps hingga 10 menit. Selain itu, kacamata ini menawarkan fitur panggilan video dan siaran langsung melalui aplikasi pihak ketiga. Dengan demikian, pengguna mendapatkan pengalaman visual dan fungsional yang unggul. Tersedia dalam warna Black, Brown, dan Parrot Green, desainnya stylish dan modern.
Performa Bertenaga dengan Snapdragon AR1
Qualcomm Snapdragon AR1 dan chip BES2700H menggerakkan Xiaomi AI Glasses, memastikan kinerja cepat dan hemat daya. Dengan RAM 4GB dan penyimpanan 32GB, kacamata ini menangani tugas AI dengan lancar. Selanjutnya, Hyper XiaoAI, asisten suara Xiaomi, memungkinkan pengguna merekam video, menerjemahkan teks, mengenali objek, dan memindai kode QR untuk pembayaran Alipay. Akibatnya, perangkat ini sangat praktis untuk kebutuhan sehari-hari.
Daya Tahan Baterai Unggulan
Xiaomi AI Glasses mengusung baterai 263mAh yang tahan hingga 8,6 jam untuk penggunaan suara atau musik, jauh mengungguli Ray-Ban Meta yang hanya bertahan 4 jam. Pengisian melalui USB-C memakan waktu 45 menit, tanpa perlu casing terpisah. Dengan begitu, pengguna dapat menggunakan kacamata ini lebih lama tanpa khawatir kehabisan daya. Fitur ini menjadikan Xiaomi unggul dalam hal efisiensi.
Fitur AI yang Inovatif
Hyper XiaoAI mendukung terjemahan langsung dalam 10 bahasa, termasuk Inggris, Jepang, dan Spanyol, serta transkripsi dan ringkasan cerdas untuk rapat. Selain itu, kacamata ini mengenali objek, menampilkan ulasan restoran, dan menghitung kalori. Dengan lima mikrofon dan dua speaker open-ear, kualitas audio tetap jernih bahkan di lingkungan bising dan menawarkan pengalaman AI yang serbaguna.
Persaingan dengan Ray-Ban Meta
Xiaomi AI Glasses menantang Ray-Ban Meta dengan harga lebih terjangkau dan baterai dua kali lebih tahan lama. Meskipun hanya tersedia di China untuk saat ini, Xiaomi berencana memperluas pasarnya. Dengan ekosistem HyperOS, kacamata ini terintegrasi sempurna dengan ponsel Xiaomi, meskipun kompatibel dengan Android dan iOS. Dengan demikian, Xiaomi menawarkan alternatif menarik di pasar kacamata pintar.
Kesimpulan: Xiaomi AI Glasses membawa inovasi dengan desain ringan, baterai tahan lama, dan fitur AI canggih seperti terjemahan dan pembayaran QR. Dengan harga kompetitif dan performa unggul, perangkat ini siap menyaingi Ray-Ban Meta. Jadi, apakah Anda siap mencoba kacamata pintar Xiaomi untuk pengalaman teknologi terdepan?