Lenovo Rilis Legion Magnetic Cooler, Bisa Turunkan Suhu Hingga 20 Derajat Celcius

Lenovo Rilis Legion Magnetic Cooler, Bisa Turunkan Suhu Hingga 20 Derajat Celcius

Tabloid Gadget Lenovo mengguncang dunia gaming mobile dengan Legion Magnetic Cooler, aksesori pendingin canggih untuk smartphone dan tablet gaming. Perangkat ini menurunkan suhu hingga 20 derajat Celsius, memastikan performa stabil saat bermain game berat. Dengan desain futuristik, lampu RGB, dan teknologi termoelektrik, cooler ini menjadi teman ideal para gamer. Mari kita ulas apa yang membuat Legion Magnetic Cooler begitu istimewa.

Teknologi Pendingin Termoelektrik yang Unggul

Pertama-tama, Legion Magnetic Cooler mengandalkan modul termoelektrik 10W untuk menjaga suhu perangkat tetap rendah. Lenovo menyatakan cooler ini menurunkan suhu permukaan hingga 20 derajat Celsius dalam kondisi ideal, jauh lebih efektif dibandingkan kipas konvensional. Dengan area pembuangan panas 1846mm², cooler ini mendistribusikan panas secara efisien, sehingga mencegah thermal throttling saat bermain game seperti Genshin Impact atau Call of Duty Mobile.

Bacaan Lainnya

Selain itu, cooler ini menawarkan tiga mode pendingin: Ice Cool, Extreme Cold, dan Ice Sealed. Mode Extreme Cold mendorong kipas hingga 5000 RPM, tetapi menjaga kebisingan di bawah 30dB. Anda bisa bermain tanpa terganggu suara bising. Untuk mencegah kondensasi, Lenovo melengkapi cooler dengan PCB tahan air, meningkatkan daya tahan di berbagai kondisi.

Desain Modern untuk Gamer

Legion Magnetic Cooler tampil dengan desain ramping berwarna hitam dan lampu RGB yang memberikan sentuhan estetika gaming. Selain itu, layar digital pada cooler menampilkan suhu perangkat secara real-time, sehingga Anda mudah memantau performa pendinginan. Dengan bobot ringan dan ukuran kompak, cooler ini tidak membebani saat digunakan pada perangkat seperti Legion Tab Y700 Gen 4.

Untuk kompatibilitas, cooler ini menggunakan sistem magnetik kuat yang menempel erat pada perangkat dengan fitur magnetik, seperti beberapa tablet Lenovo terbaru. Bagi perangkat tanpa magnet, Lenovo menyediakan klip silikon anti-slip yang dapat dilepas, memastikan cooler tetap aman meski perangkat bergerak. Ditenagai melalui USB-C (5V-2A), cooler ini mendukung berbagai perangkat, dari smartphone hingga tablet gaming.

Performa untuk Gaming Tanpa Hambatan

Saat bermain game berat, panas berlebih sering memperlambat perangkat. Legion Magnetic Cooler mengatasi masalah ini dengan menjaga suhu rendah, sehingga CPU dan GPU bekerja optimal. Dalam pengujian, mode Very Low Cold menurunkan suhu hingga -3 derajat Celsius, memberikan stabilitas luar biasa untuk sesi gaming panjang. Fitur ini sangat cocok untuk gamer kompetitif yang mengutamakan frame rate konsisten.

Selain itu, cooler ini mendukung perangkat seperti Legion Tab Y700 Gen 4, yang baru rilis di Tiongkok. Dengan harga hanya CNY 199 (sekitar Rp450 ribu), cooler ini menawarkan nilai luar biasa dibandingkan aksesori seperti Black Shark Magnetic Cooler yang lebih mahal.

Posisi Pasar dan Ketersediaan

Lenovo meluncurkan Legion Magnetic Cooler di Tiongkok pada Juli 2025, bersamaan dengan Legion Tab Y700 Gen 4. Meski ketersediaan global belum dikonfirmasi, spekulasi menyebutkan cooler ini akan masuk pasar internasional, termasuk Indonesia, pada akhir 2025. Harganya yang terjangkau membuatnya bersaing ketat dengan merek seperti RedMagic dan ASUS ROG, yang juga menawarkan pendingin serupa.

Namun, beberapa pengguna di platform seperti X mengeluhkan klip silikon yang kurang kokoh pada perangkat tanpa casing magnetik. Meski begitu, Lenovo menjanjikan pembaruan desain untuk meningkatkan kompatibilitas di versi mendatang.

Tips Mengoptimalkan Cooler

Untuk hasil terbaik, gunakan Legion Magnetic Cooler di lingkungan dengan suhu kamar sekitar 21 derajat Celsius, sesuai pengujian Lenovo. Pilih mode pendingin yang sesuai kebutuhan. Misalnya, Ice Cool cukup untuk gaming ringan, sedangkan Extreme Cold ideal untuk game berat. Selain itu, perbarui firmware perangkat untuk memastikan kompatibilitas optimal.

Jika perangkat Anda tidak mendukung magnet, pasang klip silikon dengan hati-hati untuk mencegah pergeseran. Pastikan ventilasi cooler tidak tertutup agar udara mengalir lancar. Dengan langkah ini, Anda bisa memaksimalkan performa pendinginan.

Antisipasi di Indonesia

Pasar gaming mobile di Indonesia terus berkembang, terutama dengan popularitas tablet seperti Legion Tab Y700. Legion Magnetic Cooler berpotensi menjadi favorit, terutama karena harganya terjangkau dan kemampuannya menurunkan suhu hingga 20 derajat Celsius. Komunitas gamer lokal, seperti di r/LenovoLegion, menyambut antusias perangkat ini, mengungguli pendingin pasif.

Meski begitu, ketersediaan di Indonesia masih menunggu konfirmasi. Gamer bisa memantau platform seperti Tokopedia atau Shopee untuk pembaruan stok. Jika masuk pasar global, harganya kemungkinan tetap kompetitif, sekitar $28–$35 setelah pajak dan distribusi.

Kesimpulan

Legion Magnetic Cooler dari Lenovo menghadirkan solusi cerdas untuk gamer mobile. Dengan teknologi termoelektrik, tiga mode pendingin, dan desain modern, perangkat ini menjaga suhu rendah tanpa mengorbankan kenyamanan. Meski ketersediaan global masih belum pasti, harganya yang terjangkau dan performa unggul membuatnya layak dinanti. Bagi gamer yang ingin pengalaman gaming tanpa thermal throttling, Legion Magnetic Cooler adalah pilihan tepat. Pantau kabar terbarunya untuk segera mendapatkannya!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *