Tabloid Gadget – Pasar ponsel flagship ringkas terus berkembang pesat di tahun 2025, menarik perhatian pengguna yang menginginkan perangkat bertenaga dalam desain yang nyaman digenggam. Persaingan Vivo X200 FE vs OnePlus 13s semakin sengit dengan hadirnya ponsel-ponsel premium yang menawarkan teknologi mutakhir tanpa mengorbankan portabilitas.
Dalam kancah ini, Duel Ponsel Flagship Ringkas, Vivo X200 FE vs OnePlus 13s, menjadi sorotan utama. Kedua ponsel ini bersaing ketat untuk merebut hati pengguna dengan spesifikasi kelas atas dan harga kompetitif, berkisar antara Rp 8-9 juta. Namun, manakah yang benar-benar unggul? Mari kita bandingkan dari segi desain, performa, kamera, baterai, dan fitur lainnya untuk membantu kamu menentukan pilihan terbaik.
Desain dan Ketahanan: Vivo Lebih Tangguh, OnePlus Lebih Elegan
Pertama, mari lihat desain. Vivo X200 FE tampil dengan bingkai aluminium dan modul kamera oval vertikal yang unik. Dengan ketebalan 7,99 mm dan berat 186 gram, ponsel ini terasa ringan namun kokoh. Selain itu, Vivo menawarkan rating IP68/IP69, yang berarti tahan air dan debu bahkan dalam kondisi ekstrem. Pilihan warnanya mencakup Amber Yellow, Luxe Grey, dan Frost Blue, memberikan kesan modern dan berani.
Sebaliknya, OnePlus 13s memilih desain minimalis dengan panel belakang matte dan ketebalan 8,15 mm. Bobotnya sedikit lebih ringan, yakni 185 gram, dan terasa premium dengan Gorilla Glass 7i. Namun, rating IP65-nya kalah dibandingkan Vivo karena hanya tahan cipratan air. Warna seperti Green Silk dan Pink Satin membuatnya elegan, tetapi Vivo unggul dalam ketahanan.
Layar: Vivo Lebih Cerah, OnePlus Lebih Halus
Kedua ponsel ini menawarkan layar AMOLED berkualitas tinggi. Vivo X200 FE membawa layar LTPO AMOLED 6,31 inci dengan resolusi 1,5K (1216 x 2640 piksel) dan refresh rate 120Hz. Kelebihannya adalah kecerahan puncak hingga 5.000 nits, sangat ideal untuk penggunaan di luar ruangan. Sementara itu, OnePlus 13s memiliki layar LTPO AMOLED 6,32 inci dengan resolusi serupa dan kecerahan 1.600 nits. Meski kalah cerah, OnePlus mendukung Dolby Vision dan fitur seperti Aqua Touch 2.0 untuk pengalaman visual lebih halus.
Jadi, jika kamu sering menggunakan ponsel di bawah sinar matahari, Vivo lebihස
Performa: OnePlus Memimpin dengan Snapdragon
Dari sisi performa, OnePlus 13s mengungguli dengan chipset Snapdragon 8 Elite, yang menawarkan kecepatan hingga 4,32 GHz. Chip ini, dipadukan dengan RAM LPDDR5x 12GB dan penyimpanan UFS 4.0 hingga 512GB, membuatnya sangat responsif untuk gaming dan multitasking. Di sisi lain, Vivo X200 FE menggunakan MediaTek Dimensity 9300+ dengan kecepatan hingga 3,25 GHz, RAM LPDDR5x hingga 16GB, dan penyimpanan UFS 3.1. Meski masih powerful, Vivo sedikit tertinggal dalam kecepatan penyimpanan.
Namun, perbedaan ini tidak terlalu signifikan untuk penggunaan sehari-hari. Jadi, OnePlus lebih cocok untuk gamer hardcore, sementara Vivo tetap mumpuni untuk kebanyakan aktivitas.
Kamera: Vivo Lebih Serbaguna
Untuk fotografi, Vivo X200 FE menawarkan sistem kamera yang lebih lengkap dengan tiga lensa: 50MP utama (Sony IMX921), 50MP telephoto dengan 3x zoom optik, dan 8MP ultrawide. Kamera depannya juga 50MP, cocok untuk selfie berkualitas tinggi. Zeiss optics menambah ketajaman dan warna yang akurat. Sebaliknya, OnePlus 13s hadir dengan kamera utama 50MP (Sony LYT-700) dan telephoto 50MP, tetapi tidak memiliki lensa ultrawide. Kamera depannya 32MP, cukup baik namun kalah dari Vivo.
Dengan kata lain, Vivo lebih unggul untuk fotografi serbaguna, terutama dengan lensa ultrawide dan telephoto yang mendukung berbagai skenario pemotretan.
Baterai: Vivo Juaranya
Baterai menjadi salah satu keunggulan Vivo X200 FE. Dengan kapasitas 6.500 mAh dan pengisian cepat 90W, ponsel ini menawarkan daya tahan lebih lama dan pengisian lebih cepat dibandingkan OnePlus 13s, yang memiliki baterai 5.850 mAh dengan pengisian 80W. Untuk penggunaan berat, seperti streaming atau gaming, Vivo jelas lebih hemat daya. Namun, OnePlus menawarkan fitur pengisian balik 5W, yang absen di Vivo.
Perangkat Lunak dan Fitur Tambahan
Kedua ponsel menjalankan Android 15, tetapi pengalaman perangkat lunaknya berbeda. OnePlus 13s menggunakan OxygenOS 15, yang terkenal ringan dan minim bloatware, serta menjanjikan pembaruan hingga 4 tahun. Fitur seperti “Plus Key” dan AI tools (Circle to Search, AI Translation) menambah nilai. Sebaliknya, Vivo X200 FE dengan Funtouch OS 15 menawarkan lebih banyak kustomisasi, tetapi beberapa pengguna merasa UI-nya agak berat.
Harga dan Nilai
Kedua ponsel memiliki harga mulai Rp 8 juta untuk varian 12GB/256GB, dengan varian 16GB/512GB (Vivo) dan 12GB/512GB (OnePlus) sekitar Rp 9 juta. Vivo unggul dalam baterai, ketahanan, dan kamera, sedangkan OnePlus menawarkan performa lebih kencang dan perangkat lunak lebih bersih.
Pilih Sesuai Kebutuhan
Jadi, mana yang lebih baik? Jika kamu mengutamakan baterai besar, kamera serbaguna, dan ketahanan terhadap air, Vivo X200 FE adalah pilihan tepat. Namun, jika performa, UI ringan, dan fitur AI menjadi prioritas, OnePlus 13s lebih cocok. Keduanya menawarkan pengalaman flagship dalam ukuran ringkas, jadi keputusan tergantung pada preferensi pribadi.