Tabloid Gadget – Pebble pernah memimpin pasar smartwatch dengan perangkat sederhana dan baterai tahan lama yang memikat jutaan pengguna sejak 2012. Namun, setelah Fitbit mengakuisisi Pebble pada 2016 dan Google membeli Fitbit, merek ini menghilang dari peredaran. Kini, Eric Migicovsky, pendiri Pebble, menghidupkan kembali merek ini melalui Core Devices. Pengumuman terbaru ini membawa nostalgia sekaligus harapan baru bagi penggemar wearable tech.
Baru-baru ini, Migicovsky memperkenalkan desain akhir Pebble Time 2 melalui blog pribadinya dan video YouTube, menandai langkah besar dalam kebangkitan merek legendaris ini. Desain Akhir Pebble Time 2 Diumumkan, Pertanda Kembali Ke Pasar Smartwatch? Pertanyaan ini muncul karena perangkat ini bukan sekadar remake, melainkan evolusi yang siap bersaing di era modern. Dengan pre-order melampaui 50.000 unit, momentum ini mencerminkan antusiasme besar dari komunitas.
Fitur Utama Pebble Time 2
Pebble Time 2 menggabungkan desain klasik dengan inovasi terkini, sehingga menarik bagi pengguna yang menginginkan smartwatch dengan baterai tahan lama. Tim pengembang meningkatkan prototipe Maret 2025, menghadirkan material premium dan fitur canggih yang tetap setia pada filosofi Pebble: sederhana namun powerful.
Layar dan Desain
Tim pengembang memilih layar e-paper 1,5 inci dengan 64 warna untuk mendukung navigasi sentuh yang intuitif. Bezell lebih tipis dibandingkan model lama, dan lensa kaca datar yang dikeraskan meningkatkan daya tahan. Bodi stainless steel 316 menciptakan tampilan premium, dengan tombol knurled yang terinspirasi dari Pebble Time asli. Anda dapat memilih dari empat varian warna—hitam, silver, dan dua aksen lain yang masih dalam polling komunitas—sehingga perangkat ini terasa personal.
Baterai dan Performa
Baterai Pebble Time 2 bertahan hingga 30 hari, empat kali lebih lama dari generasi pertama, berkat PebbleOS open-source yang efisien. Backlight RGB multicolor memastikan visibilitas di malam hari. Selain itu, jangkauan Bluetooth hingga 140 meter menjaga koneksi stabil dengan ponsel meski Anda bergerak bebas. Prosesor yang ditingkatkan menjamin respons cepat untuk notifikasi, aplikasi, dan ribuan watchface klasik.
Fitur Kesehatan dan Konektivitas
Pebble Time 2 menyematkan sensor detak jantung, mikrofon, dan speaker built-in, memungkinkan Anda melakukan panggilan suara langsung dari pergelangan tangan. Fitur ini melengkapi pemantauan kesehatan dasar seperti langkah dan tidur. Rating IPX8 membuatnya tahan air untuk olahraga harian. Kompatibilitas dengan aplikasi Pebble lama memudahkan transisi bagi pengguna setia.
Dampak ke Pasar Smartwatch
Kembalinya Pebble Time 2 dapat mengguncang pasar yang didominasi Apple Watch dan Samsung Galaxy Watch, di mana baterai sering menjadi keluhan. Dengan harga $225 dan pengiriman Desember 2025, perangkat ini menargetkan segmen mid-range yang mencari alternatif non-mainstream.
Pasar smartwatch terus berkembang, namun banyak konsumen menginginkan perangkat yang tidak perlu diisi ulang setiap hari. Pebble menonjol dengan layar e-paper hemat energi dan ekosistem open-source. Dukungan komunitas seperti Rebble menjamin pembaruan berkelanjutan, menjadikan perangkat ini lebih dari sekadar gadget sementara. Meskipun menghadapi tantangan dari fitur AI kompetitor, fokus Pebble pada notifikasi cepat dan baterai panjang tetap menarik niche market. Pengumuman ini bukan hanya nostalgia, melainkan bukti bahwa inovasi sederhana masih relevan di 2025.
Pebble Time 2 membuktikan bahwa merek lama bisa bangkit dengan strategi tepat. Apakah ini awal era baru? Tunggu peluncurannya nanti.