Tabloid Gadget – Kabar terbaru dari Qualcomm mengguncang dunia teknologi. Snapdragon 8 Elite 2, chipset flagship teranyar, muncul di Geekbench dengan performa mengesankan, siap mendobrak pasar smartphone 2025. Qualcomm akan meluncurkan chipset ini pada Snapdragon Summit, 23 September 2025, dan bocoran ini langsung memicu antusiasme, terutama bagi penggemar perangkat seperti Galaxy S26 Edge.
Bocoran ini berasal dari pengujian pada perangkat Samsung berkode SM-S947U, kemungkinan Galaxy S26 Edge. Bocoran Skor Geekbench Snapdragon 8 Elite 2 Beredar mengungkap peningkatan performa signifikan dibandingkan pendahulunya, menjanjikan kecepatan luar biasa untuk gaming, multitasking, dan AI. Oleh karena itu, chipset ini berpotensi menjadi jantung flagship terbaik tahun depan.
Performa dan Spesifikasi Snapdragon 8 Elite 2
Snapdragon 8 Elite 2 menunjukkan keunggulan luar biasa dalam pengujian awal. Chip ini mengungguli Exynos 2600 dan bersaing ketat dengan Dimensity 9500, menjadikannya kandidat kuat untuk mendominasi pasar.
Skor Geekbench yang Mengagumkan
Geekbench 6.4 mencatat Snapdragon 8 Elite 2 meraih skor single-core 3.393 dan multi-core 11.515. Angka ini melampaui Snapdragon 8 Elite, yang hanya mencapai 3.125 (single-core) dan 9.932 (multi-core), dengan peningkatan 9-10%. Meski begitu, core utama baru berjalan pada 4.0 GHz, bukan 4.74 GHz seperti potensi maksimalnya. Beberapa pengujian bahkan melaporkan skor single-core hingga 4.000 poin pada kecepatan penuh, menegaskan potensi besar chipset ini.
Arsitektur dan Fitur Unggulan
Snapdragon 8 Elite 2 mengusung konfigurasi CPU 6+2, dengan enam core efisiensi pada 3.63 GHz dan dua prime core hingga 4.74 GHz. Chip ini mendukung Scalable Matrix Extensions (SME) untuk meningkatkan kemampuan AI dan machine learning. Selain itu, GPU Adreno 840 dengan cache 16MB, naik dari 12MB, menawarkan grafis lebih baik untuk gaming. Samsung menguji prototipe Galaxy S26 Edge dengan 12GB RAM dan Android 16 berbasis One UI 8.0 versi awal.
Keunggulan Dibanding Kompetitor
Snapdragon 8 Elite 2 mengalahkan Exynos 2600, yang hanya mencetak 2.155 (single-core) dan 7.788 (multi-core). Meski data langsung melawan Dimensity 9500 belum tersedia, performa awal ini menunjukkan Qualcomm tetap kompetitif. Fabrikasi 3nm TSMC juga meningkatkan efisiensi daya, membuat chipset ini lebih hemat energi.
Harapan untuk Peluncuran Resmi
Qualcomm akan memperkenalkan Snapdragon 8 Elite 2 di Snapdragon Summit mendatang. Chip ini kemungkinan akan mendukung flagship seperti Xiaomi 16, Oppo Find X9 Ultra, dan Nubia Z80 Ultra. Namun, efisiensi termal pada clock speed puncak tetap menjadi tantangan. Oleh karena itu, pengujian lanjutan akan mengungkap performa optimalnya.
Secara keseluruhan, Bocoran Skor Geekbench Snapdragon 8 Elite 2 Beredar menegaskan posisi Qualcomm sebagai pemimpin inovasi chipset. Dengan performa kencang dan fitur AI canggih, chipset ini siap menggerakkan smartphone masa depan. Bagi penggemar teknologi, pantau peluncuran resmi untuk melihat potensi penuhnya. Jadi, bersiaplah untuk pengalaman flagship terbaik dengan Snapdragon 8 Elite 2!