Tabloid Gadget – Anker kembali menggebrak pasar aksesori teknologi dengan inovasi terbaru mereka. Sebagai merek yang dikenal dengan pengisi daya berkualitas tinggi, Anker kini siap memperkenalkan produk yang bisa ubah pengalaman ngecas di mobil. Bocoran terbaru dari platform X mengungkapkan bahwa perusahaan ini tengah kembangkan wireless car charger dengan fitur canggih, membuat penggunanya tak perlu lagi ribet dengan kabel di perjalanan.
Lebih menarik lagi, produk ini hadir dengan teknologi mutakhir. Anker Bakal Rilis Wireless Car Charger Dengan Standar Qi 2.2 dan Pendingin Internal, demikian kata kunci yang mencuri perhatian. Charger ini bukan cuma soal kecepatan, tapi juga stabilitas suhu, sehingga ponsel tetap dingin meski dicas dalam waktu lama. Penggemar teknologi pun antusias menanti peluncurannya.
Teknologi Qi 2.2: Lonjakan Performa
Anker integrasikan standar Qi 2.2 ke dalam wireless car charger terbaru mereka, yang memungkinkan pengisian daya hingga 25W. Standar ini, dikembangkan oleh Wireless Power Consortium, tawarkan efisiensi lebih tinggi dan kompatibilitas luas dengan perangkat iOS maupun Android. Selain itu, fitur magnetic alignment bikin ponsel otomatis terkunci pada posisi charging ideal, sehingga minimalkan risiko misalignment.
Charger ini juga dilengkapi kipas pendingin internal di belakang bantalan pengisi daya. Kipas ini jaga suhu ponsel tetap stabil, terutama saat terpapar sinar matahari di dashboard mobil. Dengan demikian, pengguna nikmati pengisian cepat tanpa khawatir overheating.
Fitur Unggulan dan Desain Praktis
Bocoran sebut charger ini, bernama Anker Prime MagGo Qi v2.2 (model A2933), hadir dengan input USB-C hingga 45W dan adaptor daya mobil bawaan. Karena itu, pengguna tinggal colok dan langsung pakai tanpa beli aksesori tambahan. Desainnya sedikit lebih panjang dari model sebelumnya, tapi tetap ringkas dan elegan untuk interior mobil.
Selanjutnya, Anker tambahkan indikator daya untuk pantau status pengisian tanpa perlu cek layar ponsel. Fitur ini sangat membantu saat berkendara malam. Lebih jauh, dengan harga sekitar $69.99 di AS (sekitar Rp1,1 juta), charger ini tawarkan nilai kompetitif dibanding model non-Prime yang cuma mendukung 15W.
Antisipasi Peluncuran dan Dampak Pasar
Meski Anker belum umumkan tanggal rilis resmi, sertifikasi dari Wireless Power Consortium tandakan peluncuran sudah dekat, kemungkinan akhir 2025. Oleh karena itu, penggemar teknologi prediksi charger ini bakal laris di pasar, terutama bagi pengguna yang prioritaskan kepraktisan. Selain itu, kompatibilitas dengan perangkat Qi 2.2 seperti iPhone 16 dan beberapa Android flagship jadi nilai jual utama.
Di sisi lain, Anker hadapi persaingan ketat dari merek seperti Belkin dan Ugreen, yang juga luncurkan produk Qi 2.2. Namun, tambahan kipas pendingin dan adaptor bawaan bikin Anker unggul. Karena itu, produk ini bisa jadi pilihan favorit untuk perjalanan jauh.
Mengapa Charger Ini Penting?
Inovasi Anker ini bukan cuma soal kecepatan, tapi juga pengalaman pengguna. Kipas internal atasi masalah panas, yang sering ganggu performa pengisian nirkabel. Selain itu, standar Qi 2.2 janjikan masa depan charging yang lebih cepat dan efisien. Dengan demikian, Anker perkuat posisinya sebagai pemimpin pasar aksesori teknologi.
Akhirnya, wireless car charger ini bisa ubah cara kita isi daya di mobil. Kita tunggu pengumuman resmi, tapi bocoran ini sudah cukup bikin penasaran. Apakah kamu tim ngecas nirkabel di mobil atau masih setia bawa powerbank?