tabloidgadget.com – Xiaomi, raksasa teknologi asal Tiongkok, mengumumkan peluncuran pembaruan HyperOS 2.2 untuk pasar global, membawa peningkatan performa, animasi lebih halus, dan fitur AI canggih. Selanjutnya, empat perangkat unggulan menjadi yang pertama menerima pembaruan ini, menandai langkah besar Xiaomi dalam memperkuat ekosistem perangkat lunaknya. Kami akan mengulas detail pembaruan, perangkat yang mendukung, dan manfaatnya bagi pengguna.
Jadwal Peluncuran dan Antisipasi Pasar
Xiaomi meluncurkan HyperOS 2.2 global pada Mei 2025, dengan rilis resmi dimulai 15 Mei untuk pasar Tiongkok dan akhir Mei untuk pasar global, termasuk Indonesia. Sebagai contoh, laporan dari GizmoChina dan HuaweiCentral menyebutkan bahwa pembaruan ini menargetkan perangkat flagship terlebih dahulu. Selain itu, postingan di X dari @TugaTech dan @Hipertextual menegaskan antusiasme pengguna, dengan banyak yang memuji animasi lebih responsif dan efisiensi baterai. Oleh karena itu, HyperOS 2.2 menjanjikan pengalaman pengguna yang lebih mulus dibandingkan HyperOS 2.0.
4 Perangkat yang Mendapat HyperOS 2.2 Global
Xiaomi mengonfirmasi empat perangkat pertama yang menerima pembaruan HyperOS 2.2 global, berdasarkan laporan dari HuaweiCentral dan GizChina:
1. Xiaomi 14 Ultra
- Spesifikasi: Snapdragon 8 Gen 3, layar AMOLED 6,73 inci 120Hz, kamera Leica 50MP quad, baterai 5.300mAh dengan pengisian 90W.
- Manfaat HyperOS 2.2: Animasi lebih halus, fitur AI seperti HyperMind untuk prediksi kebutuhan pengguna, dan optimalisasi baterai hingga 10% lebih baik. Misalnya, pengguna di X melaporkan pengurangan thermal throttling setelah pembaruan.
- Harga di Indonesia: Mulai Rp19.999.000 (flash sale Shopee, Juni 2025).
- Keunggulan: Selanjutnya, kamera Leica dan performa flagship menjadikannya pilihan premium untuk fotografi dan multitasking.
2. Xiaomi 15
- Spesifikasi: Snapdragon 8 Elite, layar AMOLED 6,67 inci 120Hz, kamera 50MP triple, baterai 5.500mAh dengan pengisian 90W.
- Manfaat HyperOS 2.2: Fitur Super Widgets mempermudah akses aplikasi, dan integrasi AI meningkatkan efisiensi notifikasi. Sebagai contoh, penggunaan RAM lebih hemat, ideal untuk gaming.
- Harga di Indonesia: Mulai Rp14.499.000 (Tokopedia, Juni 2025).
- Keunggulan: Selain itu, desain kompak dan chipset terbaru menarik pengguna yang mencari performa tinggi.
3. Xiaomi 15 Pro
- Spesifikasi: Snapdragon 8 Elite, layar AMOLED 6,78 inci 144Hz, kamera 50MP dengan zoom periscope, baterai 6.100mAh dengan pengisian 120W.
- Manfaat HyperOS 2.2: Peningkatan navigasi gestur dan Dynamic Island-like interface untuk multitasking. Oleh karena itu, produktivitas pengguna meningkat signifikan.
- Harga di Indonesia: Mulai Rp16.999.000 (Lazada, Juni 2025).
- Keunggulan: Selanjutnya, baterai besar dan pengisian cepat cocok untuk pengguna intensif.
4. Xiaomi 15 Ultra
- Spesifikasi: Snapdragon 8 Elite, layar AMOLED 6,9 inci 120Hz, kamera 200MP dengan teknologi Leica, baterai 6.000mAh dengan pengisian 120W.
- Manfaat HyperOS 2.2: Fitur Gallery AI untuk pengeditan foto otomatis dan optimalisasi daya untuk penggunaan jangka panjang. Misalnya, ulasan GizChina memuji penghematan baterai hingga 12 jam lebih lama.
- Harga di Indonesia: Mulai Rp21.999.000 (Shopee, Juni 2025).
- Keunggulan: Selain itu, kamera 200MP menyaingi Vivo X200 Ultra, menjadikannya unggul untuk fotografi profesional.
Fitur Unggulan HyperOS 2.2
HyperOS 2.2 menghadirkan peningkatan signifikan dibandingkan HyperOS 2.0, berdasarkan laporan dari Notebookcheck dan HWBusters:
- Animasi Lebih Halus: Transisi 120Hz dan efek visual baru meningkatkan pengalaman pengguna.
- Optimalisasi Baterai: Penghematan daya hingga 10-12% melalui manajemen aplikasi latar belakang yang lebih cerdas.
- Fitur AI: HyperMind mengantisipasi kebutuhan pengguna, seperti menyarankan aplikasi berdasarkan kebiasaan. Sebagai contoh, fitur ini mempercepat akses ke aplikasi favorit.
- Kustomisasi: Super Widgets dan tema dinamis memungkinkan personalisasi antarmuka. Selanjutnya, pembaruan System Apps Updater mendukung fitur galeri baru, seperti pengenalan wajah pada foto.
Mengapa HyperOS 2.2 Penting?
Pembaruan HyperOS 2.2 memperkuat posisi Xiaomi di pasar flagship. Pertama, peningkatan performa dan efisiensi baterai menjawab keluhan pengguna, seperti thermal throttling di HyperOS 2.0, seperti yang dilaporkan di Reddit. Kedua, fitur AI seperti HyperMind bersaing dengan Galaxy AI dari Samsung dan Siri dari Apple. Selain itu, HyperOS 2.2 mendukung ekosistem Xiaomi yang lebih luas, termasuk tablet dan smartwatch. Meski demikian, keterbatasan aplikasi pihak ketiga di beberapa wilayah global menjadi tantangan kecil, menurut Softonic.
Tantangan dan Persaingan
Xiaomi bersaing dengan Samsung (One UI 8), Huawei (HarmonyOS Next 5.1), dan Google (Android 16) di segmen perangkat lunak. Namun, peluncuran HyperOS 2.2 yang awalnya terbatas pada Tiongkok sempat memicu keluhan pengguna global di X. Selanjutnya, tarif impor AS dapat menaikkan harga perangkat seperti Xiaomi 15 Ultra di luar Asia. Oleh karena itu, Xiaomi mempercepat distribusi global untuk menjaga daya saing. Sebagai contoh, pembaruan untuk Redmi dan POCO, seperti POCO F7, menyusul pada Juli 2025.
Strategi Pasar dan Ketersediaan
Xiaomi memasarkan perangkat HyperOS 2.2 melalui flash sale di Shopee, Lazada, dan Tokopedia mulai Juni 2025 di Indonesia. Sebagai contoh, Xiaomi 14 Ultra tersedia dengan diskon Rp1 juta selama periode flash sale. Selanjutnya, bundling dengan aksesori seperti Xiaomi Buds 5 meningkatkan daya tarik. Selain itu, garansi 12 bulan dan dukungan purna jual melalui service center resmi memperkuat kepercayaan konsumen. Ketersediaan global diperluas ke Eropa dan India pada pertengahan Juni, dengan pembaruan OTA (over-the-air) tersedia melalui Settings > System Apps Updater.
