tabloidgadget.com – Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok, telah mengumumkan akan meluncurkan chipset in-house pertamanya, XRING 01, pada akhir Mei 2025. Langkah ini menandai upaya Xiaomi untuk mengurangi ketergantungan pada pemasok chipset eksternal dan meningkatkan kontrol atas integrasi perangkat keras dan perangkat lunak dalam produknya.
Latar Belakang Pengembangan XRING 01
Sejak 2014, Xiaomi telah menunjukkan minat dalam mengembangkan chipset sendiri, dimulai dengan peluncuran Surge S1 pada 2017. Namun, proyek ini sempat terhenti karena tantangan biaya dan kompleksitas teknis. Pada 2021, Xiaomi memulai kembali upaya ini dengan membentuk tim khusus yang dipimpin oleh mantan direktur senior Qualcomm, merekrut sekitar 1.000 karyawan untuk fokus pada pengembangan XRING 01.
Spesifikasi Teknis XRING 01
Xiaomi merancang XRING 01 dengan arsitektur ARM dan menggandeng TSMC untuk memproduksinya menggunakan proses manufaktur 4nm. Chipset ini memiliki konfigurasi inti 1+3+4, dengan inti utama berjalan pada kecepatan hingga 3,2 GHz. Meskipun belum merilisnya secara resmi, spesifikasi menunjukkan fokus pada kinerja tinggi dan efisiensi energi optimal.
Strategi Xiaomi dengan XRING 01
Dengan mengembangkan chipset sendiri, Xiaomi bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada pemasok seperti Qualcomm dan MediaTek. Ini memungkinkan Xiaomi untuk lebih mengontrol integrasi perangkat keras dan perangkat lunak, meningkatkan kinerja, dan mempercepat inovasi dalam produknya. Perusahaan seperti Apple dan Huawei juga menerapkan strategi serupa, dan Xiaomi mengikuti jejak mereka dengan pendekatan ini.
Dampak terhadap Industri Smartphone
Peluncuran XRING 01 dapat mengubah lanskap industri smartphone, terutama di pasar Tiongkok. Dengan mengembangkan chipset sendiri, Xiaomi meningkatkan performa perangkatnya, menekan biaya produksi, dan memperkuat daya saing di pasar global. Ini juga dapat mendorong produsen lain untuk mempertimbangkan pengembangan chipset in-house.
Rencana Peluncuran dan Integrasi
Xiaomi akan meluncurkan XRING 01 pada akhir Mei 2025, kemungkinan antara tanggal 20 hingga 29. Perusahaan akan menyematkan chipset ini pertama kali pada perangkat Xiaomi 15S Pro, lalu memperluas penggunaannya ke lini flagship lainnya pada 2026. Peluncuran ini menandai langkah penting dalam strategi Xiaomi untuk mengintegrasikan chipset in-house ke dalam produknya.
Tantangan dan Prospek Masa Depan
Meskipun pengembangan XRING 01 menunjukkan kemajuan signifikan, Xiaomi menghadapi tantangan seperti sanksi perdagangan dan persaingan teknologi. Namun, dengan tim yang kuat dan strategi yang jelas, Xiaomi memiliki potensi untuk memperluas pengembangan chipsetnya ke perangkat lain seperti tablet dan kendaraan listrik di masa depan.
Penutup
Peluncuran XRING 01 menandai langkah strategis dalam mengembangkan teknologi in-house untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi produknya. Dengan mengurangi ketergantungan pada pemasok eksternal, Xiaomi dapat lebih mengontrol integrasi perangkat keras dan perangkat lunak, serta mempercepat inovasi. Meskipun menghadapi tantangan, prospek masa depan dan pengembangan chipset lainnya oleh Xiaomi menunjukkan potensi besar dalam mengubah lanskap industri smartphone.
