Tabloid Gadget – Dalam dunia smartphone kelas menengah, MediaTek Helio G99 dan Qualcomm Snapdragon 680 menjadi pilihan populer. Keduanya menawarkan performa mumpuni untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi masing-masing memiliki keunggulan spesifik. Oleh karena itu, kami akan membandingkan kedua chipset berdasarkan performa, efisiensi, dan fitur, dengan data terbaru hingga 2025. Mari kita telusuri untuk menemukan chipset yang lebih unggul untuk Anda.
Spesifikasi dan Arsitektur: Fondasi Performa
Memahami spesifikasi inti kedua chipset ini penting untuk menentukan mana yang lebih cocok untuk kebutuhan Anda. Baik MediaTek Helio G99 maupun Snapdragon 680 dirancang untuk efisiensi, tetapi perbedaan arsitektur dan konfigurasi membuat keduanya menonjol di area berbeda.
Proses Manufaktur dan CPU
Pertama-tama, kedua chipset ini menggunakan proses manufaktur 6nm, yang menjanjikan efisiensi daya tinggi. MediaTek Helio G99, dirilis Mei 2022, mengusung octa-core dengan dua inti Cortex-A76 (2.2 GHz) untuk performa tinggi dan enam inti Cortex-A55 (2.0 GHz) untuk tugas ringan. Sementara itu, Snapdragon 680, yang meluncur Oktober 2021, juga octa-core, dengan empat inti Kryo 265 Gold (berbasis Cortex-A73, 2.4 GHz) dan empat inti Kryo 265 Silver (berbasis Cortex-A53, 1.9 GHz). Meskipun Snapdragon 680 memiliki clock speed lebih tinggi, Cortex-A76 pada Helio G99 lebih modern, sehingga unggul untuk tugas berat.
Selain itu, arsitektur ini memengaruhi performa nyata. Helio G99 lebih responsif dalam multitasking, seperti editing video atau gaming. Sebaliknya, Snapdragon 680 lebih andal untuk tugas ringan hingga sedang, seperti browsing dan streaming, dengan konsumsi daya lebih hemat.
Performa Grafis: Siapa Rajai Gaming?
Grafis menjadi faktor kunci, terutama bagi pengguna yang gemar bermain game. Helio G99 dan Snapdragon 680 memiliki pendekatan berbeda dalam menangani performa grafis, yang memengaruhi pengalaman pengguna secara signifikan.
GPU dan Optimasi Gaming
Helio G99 menggunakan Mali-G57 MC2, yang dirancang untuk grafis lebih baik, terutama untuk gaming. Teknologi HyperEngine 2.0 Lite dari MediaTek menambahkan fitur seperti High FPS mode, menjaga frame rate stabil pada game seperti Mobile Legends. Sebagai perbandingan, Snapdragon 680 mengandalkan Adreno 610, yang mumpuni untuk multimedia, tetapi kurang gesit untuk game berat. Dalam pengujian 3DMark, Helio G99 mencetak 1101 poin, jauh di atas Snapdragon 680 dengan 445 poin.
Namun, Snapdragon 680 unggul dalam optimasi perangkat lunak. Banyak game populer, seperti PUBG Mobile, dioptimalkan untuk Qualcomm, sehingga memberikan pengalaman mulus meski pada pengaturan grafis rendah. Jadi, untuk gamer kasual, Snapdragon 680 tetap kompetitif, tetapi Helio G99 lebih unggul untuk gaming intens.
Efisiensi Daya: Baterai Tahan Lama
Efisiensi daya adalah pertimbangan utama bagi pengguna yang menginginkan perangkat tahan lama. Kedua chipset ini menawarkan pendekatan berbeda dalam mengelola konsumsi daya, yang memengaruhi daya tahan baterai secara keseluruhan.
Konsumsi Daya dan Pengelolaan Suhu
Snapdragon 680 menonjol dengan TDP 3W, lebih rendah dari Helio G99 (5W). Qualcomm merancang Snapdragon 680 untuk penggunaan harian, sehingga ideal untuk media sosial dan streaming. Pengguna melaporkan perangkat seperti Redmi 10C dengan Snapdragon 680 bertahan hingga 15% lebih lama dibandingkan pendahulunya.
Di sisi lain, Helio G99 tetap efisien berkat Resource Management Engine 2.0, yang mengatur penggunaan CPU dan GPU secara cerdas. Fitur Intelligent Display Sync juga menghemat daya dengan menyesuaikan refresh rate hingga 120Hz hanya saat diperlukan. Meski demikian, Helio G99 cenderung lebih panas saat gaming, tetapi stabil hingga suhu 55°C.
Kamera dan Multimedia: Tangkap Momen Terbaik
Kamera dan multimedia menjadi aspek penting bagi pengguna smartphone modern. Baik Helio G99 maupun Snapdragon 680 menawarkan kemampuan berbeda dalam mendukung fotografi dan konsumsi konten.
Dukungan Kamera dan Video
Helio G99 mendukung kamera hingga 108 MP, lebih tinggi dari Snapdragon 680 yang terbatas pada 64 MP. Ini memberikan keunggulan dalam fotografi beresolusi tinggi dan perekaman video modern. Selain itu, Helio G99 mendukung playback video kaya, cocok untuk konten berkualitas tinggi.
Namun, Snapdragon 680 unggul dalam pemrosesan AI untuk fotografi, seperti pengenalan adegan dan optimasi gambar. Pengguna Huawei Nova 11i dengan Snapdragon 680 melaporkan kualitas kamera lebih baik, terutama di cahaya rendah. Jadi, untuk fotografi kasual, Snapdragon 680 sering menghasilkan gambar lebih tajam.
Konektivitas: Tetap Terhubung
Konektivitas memengaruhi pengalaman pengguna dalam menjelajah dan berbagi data. Meski keduanya terbatas pada 4G, ada perbedaan kecil yang patut diperhatikan.
Jaringan dan Bluetooth
Helio G99 menggunakan Bluetooth 5.2, sedikit lebih canggih dibandingkan Bluetooth 5.1 pada Snapdragon 680. Keduanya mendukung GPS, Glonass, Beidou, dan Galileo, sehingga performa navigasi setara. Kecepatan modem juga sama, mencapai 150 Mbps.
Benchmark: Angka Buktikan Keunggulan
Dalam benchmark AnTuTu, Helio G99 mencetak 358,794, mengungguli Snapdragon 680 dengan 257,833. Skor Geekbench juga menunjukkan keunggulan Helio G99 pada performa multi-core, ideal untuk multitasking. Namun, untuk single-core, seperti membuka aplikasi ringan, Snapdragon 680 tetap kompetitif.
Kesimpulan: Pilih Sesuai Kebutuhan
Jadi, mana yang lebih unggul? Helio G99 ideal untuk gaming dan multitasking, berkat CPU dan GPU yang lebih bertenaga serta fitur HyperEngine. Sebaliknya, Snapdragon 680 cocok untuk efisiensi daya dan tugas harian, seperti streaming dan fotografi kasual. Pertimbangkan kebutuhan Anda untuk memilih chipset terbaik.