Tabloid Gadget – Xiaomi meluncurkan HyperOS pada Oktober 2023 sebagai pengganti MIUI, sistem operasi yang telah menemani ponsel mereka selama lebih dari satu dekade. HyperOS menjanjikan pengalaman lebih ringan, cepat, dan terintegrasi, tidak hanya untuk ponsel, tetapi juga perangkat IoT hingga mobil listrik SU7.
HyperOS vs MIUI menjadi perbandingan menarik di 2025, karena MIUI 14 terkenal dengan kustomisasi mendalam dan fitur kreatif. Dengan demikian, memahami perbedaan keduanya membantu pengguna Xiaomi memilih sistem operasi terbaik sesuai kebutuhan mereka.
Kustomisasi Layar Kunci
HyperOS menawarkan tiga gaya layar kunci: Classic, Rhombus, dan Magazine, dengan efek animasi mendalam yang menyerupai majalah digital. Anda dapat mengubah font, warna, dan tata letak dengan mudah. Sebaliknya, MIUI 14 juga mendukung kustomisasi layar kunci, tetapi opsi seperti widget dan efek animasi terasa kurang dinamis. Alhasil, HyperOS unggul dalam memberikan kesan personal yang lebih hidup.
Desain dan Antarmuka
HyperOS menghadirkan antarmuka minimalis dengan font MiSans Global yang mendukung lebih dari 600 bahasa. Ikon aplikasi tampil lebih sederhana dengan warna lembut, berbeda dari MIUI 14 yang cenderung lebih cerah dan ramai. Selain itu, HyperOS menyederhanakan menu pengaturan untuk navigasi lebih mudah. Dengan demikian, pengguna merasakan pengalaman visual yang lebih modern dan rapi.
Dynamic Notch
HyperOS memperkenalkan “Dynamic Notch”, mirip Dynamic Island iPhone, yang menampilkan animasi saat mengisi daya atau mengaktifkan hotspot. Fitur ini terbatas, tetapi menambah sentuhan estetis. Sebaliknya, MIUI 14 tidak memiliki fitur serupa, membuatnya terasa kurang modern. Alhasil, HyperOS memberikan pengalaman visual yang lebih menarik.
Performa dan Efisiensi
HyperOS berbasis Android 14 dan mengintegrasikan sistem Vela berbasis Linux, menghasilkan penggunaan penyimpanan lebih hemat. Sistem ini hanya memakan 8,76 GB, jauh lebih kecil dibandingkan MIUI 14 yang bisa mencapai 15–25 GB. Selain itu, HyperOS mengurangi latensi hingga 15% saat membuka aplikasi pihak ketiga dan mempercepat animasi transisi. Dengan demikian, ponsel seperti Xiaomi 14 atau Redmi Note 13 Pro+ berjalan lebih lancar dengan HyperOS.
Manajemen Baterai
HyperOS mengoptimalkan konsumsi daya melalui HyperCore, meningkatkan efisiensi baterai hingga 10% dibandingkan MIUI 14, terutama saat bermain game atau streaming. Namun, beberapa pengguna melaporkan masalah drainase baterai pada HyperOS versi awal. Oleh karena itu, pastikan Anda menginstal pembaruan terbaru, seperti HyperOS 2.0, untuk performa optimal.
Fitur Kamera dan Multimedia
HyperOS dan MIUI mendukung pengalaman fotografi, tetapi HyperOS membawa peningkatan kecil. Aplikasi Galeri HyperOS menampilkan tata letak baru dengan tiga panel: Foto, Album, dan Rekomendasi. Dengan demikian, pengguna dapat mengelola media dengan lebih mudah.
Galeri dan Pengeditan Foto
Fitur seperti pemotongan otomatis dan penghapusan objek di HyperOS lebih intuitif dibandingkan MIUI 14. Selain itu, HyperOS mendukung Pro HDR untuk foto yang lebih tajam di layar HDR. Dengan demikian, pengguna yang gemar fotografi akan menyukai peningkatan ini.
Konektivitas dan Ekosistem
HyperOS dirancang untuk menyatukan ekosistem Xiaomi, memungkinkan sinkronisasi mulus antara ponsel, tablet, jam tangan pintar, hingga perangkat rumah seperti TV dan penyedot debu. Fitur HyperConnect mempermudah berbagi file, layar, atau clipboard antar perangkat. Sebaliknya, MIUI 14 juga mendukung konektivitas, tetapi sering mengalami gangguan. Dengan demikian, HyperOS lebih unggul untuk pengguna dengan banyak perangkat Xiaomi.
Multitasking
HyperOS meningkatkan multitasking dengan jendela mengambang dan layar terpisah yang lebih responsif. Anda dapat mengelola beberapa aplikasi sekaligus tanpa lag. MIUI 14 memiliki fitur serupa, tetapi animasinya kurang mulus. Oleh karena itu, HyperOS lebih cocok untuk produktivitas tinggi.
Keamanan dan Privasi
HyperOS memperkenalkan sistem keamanan TEE (Trusted Execution Environment) untuk enkripsi data tingkat perangkat keras. Fitur seperti konfirmasi mati daya dan daftar izin aplikasi yang jelas meningkatkan privasi. Selain itu, HyperOS memungkinkan penghapusan bloatware, yang sering menjadi keluhan di MIUI 14. Dengan demikian, pengguna merasa lebih aman dan memiliki kontrol lebih besar atas perangkat.
Kelemahan HyperOS dan MIUI
HyperOS, meski menjanjikan, masih menghadapi bug, seperti masalah notifikasi atau konsumsi baterai berlebih pada beberapa perangkat. Pembaruan HyperOS 2.0 (rilis Oktober 2024) mengatasi sebagian besar isu ini, tetapi belum sempurna. Sebaliknya, MIUI 14 lebih stabil karena sudah matang, tetapi penuh dengan aplikasi pra-instal dan iklan di beberapa wilayah. Oleh karena itu, pilihan Anda tergantung pada prioritas: stabilitas atau inovasi.
HyperOS 2.0: Apa yang Baru?
HyperOS 2.0 memperkenalkan HyperMind, fitur AI untuk mengontrol ponsel dengan suara, seperti mengatur kecerahan layar atau perangkat rumah pintar. Selain itu, animasi jam layar kunci baru dan optimasi memori membuatnya lebih responsif. Dengan demikian, HyperOS 2.0 memperlebar jarak dengan MIUI 14, yang tidak lagi menerima pembaruan besar.
Mana yang Lebih Baik?
HyperOS menawarkan antarmuka lebih modern, performa ringan, dan integrasi ekosistem yang kuat, ideal untuk pengguna yang ingin pengalaman terbaru. Namun, MIUI 14 tetap menarik bagi mereka yang menyukai kustomisasi klasik dan stabilitas teruji. Dengan demikian, jika ponsel Anda mendukung HyperOS, seperti Xiaomi 14 atau POCO F6, cobalah pembaruan ini. Kunjungi situs resmi Xiaomi untuk daftar perangkat yang kompatibel dan nikmati fitur terkini di 2025!