Tabloid Gadget – Mode pesawat sudah menjadi fitur wajib di setiap ponsel modern, terutama saat bepergian dengan pesawat. Fitur ini menonaktifkan semua sinyal nirkabel, seperti Wi-Fi, seluler, dan Bluetooth, untuk mencegah gangguan pada sistem navigasi pesawat. Namun, banyak penumpang ingin tetap menggunakan perangkat Bluetooth, seperti earphone nirkabel, selama penerbangan. Pertanyaannya, bagaimana cara menyalakan Bluetooth di pesawat saat mode pesawat aktif tanpa melanggar aturan? Berikut panduan lengkapnya.
Pertama, pahami bahwa teknologi penerbangan terus berkembang. Dulu, aturan ketat melarang penggunaan perangkat nirkabel karena khawatir mengganggu komunikasi kokpit. Namun, penelitian terbaru, termasuk laporan dari Federal Aviation Administration (FAA) pada 2024, menunjukkan bahwa Bluetooth memiliki dampak minimal terhadap sistem pesawat modern. Oleh karena itu, banyak maskapai kini memperbolehkan penggunaan Bluetooth selama penerbangan, asalkan penumpang mengikuti prosedur tertentu.
Langkah Aman Menyalakan Bluetooth
Untuk menyalakan Bluetooth saat mode pesawat aktif, langkah pertama adalah mengaktifkan mode pesawat. Pada iPhone, buka Pusat Kontrol, lalu ketuk ikon pesawat. Untuk Android, tarik bilah notifikasi dan pilih Mode Pesawat. Setelah itu, perangkat otomatis mematikan semua koneksi nirkabel. Namun, sebagian besar ponsel modern memungkinkan pengguna mengaktifkan kembali Bluetooth secara manual tanpa menonaktifkan mode pesawat.
Kedua, masuk ke pengaturan perangkat. Pada iPhone, buka Pengaturan > Bluetooth dan geser tombol ke posisi aktif. Untuk Android, masuk ke Pengaturan > Koneksi > Bluetooth dan nyalakan. Setelah Bluetooth aktif, sambungkan perangkat seperti earphone atau headphone nirkabel. Pastikan perangkat tersebut sudah dalam mode pairing. Misalnya, AirPods akan otomatis masuk mode pairing saat casing dibuka, sedangkan perangkat lain mungkin memerlukan tombol khusus.
Namun, sebelum menyalakan Bluetooth, selalu periksa aturan maskapai. Beberapa maskapai, seperti Singapore Airlines dan Emirates, secara eksplisit mengizinkan Bluetooth selama penerbangan, terutama untuk perangkat audio. Sementara itu, maskapai lain, seperti beberapa operator berbiaya rendah, mungkin masih membatasi penggunaan Bluetooth, terutama selama lepas landas dan mendarat. Untuk itu, dengarkan pengumuman kru kabin atau baca kartu keselamatan di kursi Anda.
Tips Menggunakan Bluetooth dengan Aman
Selain itu, pastikan Anda menggunakan perangkat Bluetooth yang sesuai standar. Perangkat dengan Bluetooth versi 5.0 atau lebih baru, seperti Sony WH-1000XM5 atau Bose QuietComfort Earbuds, menawarkan koneksi stabil dengan konsumsi daya rendah. Ini penting karena sinyal Bluetooth yang lemah atau tidak stabil berpotensi mengganggu perangkat lain di kabin. Oleh karena itu, selalu uji perangkat sebelum terbang untuk memastikan koneksi lancar.
Jika Anda ingin menggunakan Bluetooth untuk menghubungkan ponsel ke sistem hiburan pesawat, pastikan pesawat mendukung fitur ini. Maskapai seperti Qatar Airways dan Delta mulai menyediakan konektivitas Bluetooth pada sistem hiburan di beberapa armada mereka sejak 2024. Namun, tidak semua pesawat memiliki teknologi ini. Jadi, bawalah kabel aux sebagai cadangan untuk menghubungkan headphone ke sistem hiburan jika Bluetooth tidak tersedia.
Tantangan dan Solusi
Meski teknologi Bluetooth kini lebih aman, beberapa tantangan tetap ada. Misalnya, penumpang sering lupa mematikan Bluetooth setelah mendarat, yang dapat menguras baterai ponsel. Untuk mengatasinya, atur pengingat di ponsel atau nonaktifkan Bluetooth segera setelah penerbangan selesai. Selain itu, beberapa penumpang melaporkan gangguan sinyal Bluetooth di kabin yang ramai. Solusinya, gunakan perangkat dengan teknologi noise-canceling untuk meminimalkan interferensi.
Penting juga untuk mematuhi peraturan keselamatan. Meskipun FAA dan otoritas penerbangan seperti Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Indonesia telah melonggarkan aturan Bluetooth, kru kabin berhak meminta penumpang mematikan perangkat jika dianggap mengganggu. Oleh karena itu, selalu patuhi instruksi kru untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan bersama.
Masa Depan Bluetooth di Penerbangan
Ke depan, penggunaan Bluetooth di pesawat kemungkinan akan semakin luas. Dengan kemajuan teknologi seperti Bluetooth Low Energy (BLE) dan peningkatan sistem avionik, maskapai berlomba-lomba meningkatkan pengalaman penumpang. Beberapa maskapai Eropa bahkan berencana mengintegrasikan Bluetooth untuk layanan seperti pemesanan makanan di kabin pada 2026. Namun, tantangan seperti standarisasi aturan antar-maskapai tetap perlu diatasi.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, Anda bisa menikmati musik atau podcast favorit selama penerbangan tanpa khawatir melanggar aturan. Jadi, sebelum terbang, periksa pengaturan ponsel, pastikan perangkat Bluetooth Anda siap, dan nikmati perjalanan dengan nyaman!