tabloidgadget.com – Apple meluncurkan iOS 26 di WWDC 2025, membawa fitur-fitur yang membuat pengguna Android terkejut karena mirip dengan yang sudah ada di platform mereka. Misalnya, kustomisasi home screen, AI generatif, dan live translation kini hadir di iPhone. Oleh karena itu, Kami akan mengulas tiga fitur iOS 26 yang bikin pengguna Android bilang, “Lho kok sama?” Simak detailnya!
1. Kustomisasi Home Screen yang Lebih Bebas
Apple memperkenalkan kustomisasi home screen yang lebih fleksibel di iOS 26. Pengguna kini dapat menempatkan ikon aplikasi di mana saja, menyesuaikan ukuran widget, dan mengubah tema warna secara dinamis. Selain itu, fitur ini mendukung pengaturan tata letak bebas tanpa grid ketat, mirip dengan launcher Android seperti Nova atau Apex. Akibatnya, iPhone terasa lebih personal, menyerupai pengalaman Android yang sudah lama menawarkan kebebasan ini. Meski begitu, Apple tetap mempertahankan estetika minimalisnya.
2. Apple Intelligence dengan AI Generatif
iOS 26 menghadirkan Apple Intelligence, platform AI yang menawarkan fitur generatif seperti pembuatan teks dan gambar otomatis. Misalnya, pengguna dapat membuat dokumen atau ilustrasi hanya dengan perintah suara atau teks di aplikasi Notes dan Pages. Fitur ini mirip dengan Google Gemini atau Samsung Galaxy AI, yang populer di Android. Selanjutnya, Apple Intelligence mengintegrasikan AI ke Siri, memungkinkan asisten ini menjawab pertanyaan kompleks dengan konteks. Oleh karena itu, pengguna Android mungkin merasa fitur ini sudah familiar.
3. Live Translation untuk Komunikasi Multibahasa
Fitur live translation di iOS 26 memungkinkan pengguna menerjemahkan percakapan secara real-time melalui aplikasi Messages dan panggilan FaceTime. Selain itu, fitur ini mendukung teks dan suara dalam lebih dari 20 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Google Translate dan fitur serupa di ponsel Samsung sudah lama menawarkan ini, sehingga pengguna Android mungkin tersenyum melihat kemiripan. Namun, Apple menambahkan sentuhan khasnya dengan antarmuka yang mulus dan integrasi ke ekosistem iPhone.
Apa Artinya untuk Pengguna iPhone dan Android?
Ketiga fitur ini menunjukkan bahwa Apple mulai mengejar fitur-fitur populer di Android, tetapi dengan pendekatan khasnya. Misalnya, kustomisasi home screen tetap terasa “Apple” dengan animasi halus, sementara AI generatif dan live translation terintegrasi erat dengan ekosistem iOS. Akibatnya, pengguna iPhone mendapatkan pengalaman baru yang lebih fleksibel, sedangkan pengguna Android mungkin melihat iOS 26 sebagai langkah Apple untuk menutup kesenjangan. Meski begitu, perbedaan ekosistem dan preferensi pengguna tetap membuat kedua platform unik.
Ketersediaan iOS 26
Apple merilis iOS 26 beta untuk pengembang pasca-WWDC 2025, dengan public beta tersedia pada Juli 2025. Versi final rilis gratis pada musim gugur 2025 untuk iPhone XS ke atas. Oleh karena itu, pengguna iPhone dapat segera mencoba fitur-fitur ini. Selanjutnya, pantau situs resmi Apple untuk pembaruan.
Kesimpulan
iOS 26 membawa kustomisasi home screen, AI generatif, dan live translation, fitur-fitur yang selama ini identik dengan Android. Oleh karena itu, pengguna Android mungkin merasa iOS kini “menyamai” platform mereka, tetapi Apple tetap menawarkan sentuhan khasnya.